HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERILAKU PASIEN TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT TB PARU DI RSUD MEURAXA KOTA BANDA ACEH
Abstract
Tuberkulosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan bakteri berbentuk batang yaitu Mycobacterium Tuberkulosis. Penyakit ini dapat menular dari orang melalui droplet dari orang yang terinfeksi tuberkulosis paru.Menurut data dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2012 insiden tertinggi ditemukan di Asia (58%) dan Afrika (27%), dan Indonesia menduduki posisi keempat sebagai Negara dengan insiden tuberkulosis tertinggi sesudah india, Cina, dan Afrika Selatan.
Berdasarkan Global Report Tuberkulosis paru World Health Organization (WHO) tahun 2011, angka prevalensi tuberkulosis paru di Indonesia diperkirakan 289 per 100.000 penduduk.Di Indonesia pada tahun 2013 ditemukan jumlah kasus baru Basil Tahan Asam positif (BTA+) sebanyak 196.310 kasus, menurun bila dibandingkan kasus baru (BTA+) yang ditemukan tahun 2012 yang sebesar 202.301 kasus.
Full Text:
PDFReferences
Amin, Zulkifli Asril Bahar. Tuberkulosis Paru dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi kelima Jilid III. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009; h. 2230-472
World Health Organization. Guidelines for prevention of tuberculosis in health care facilities in resource limited settings. Geneva, Switzerland: WHO. 1999.
Anonim g. 2010. Diagnosis dan faktor yang mempengaruhi TB-MDR. Avaiable from: http://ppti.files.wordpress.com, diakses tanggal 16 Februari 2014.
Perhimpunan Dokter Paru Indonesia. Tuberculosis Paru dalam IPD’s Compedium of Indonesia Medicine 1st Edition. Jakarta : PT. Medin focomm Indonesia ; 2009. h. 122-42
Amin, Zulkifli dan Asril Bahar. Pengobatan Tuberkulosis Mutakhir dalam Buku Ajar IlmuPenyakit Dalam Edisi kelima Jilid III. Jakarta : Pusat Penerbitan Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2009; h.2240-2247
Kotouki A. Gambaran Perilaku Penderita dan Resiko Tuberkulosis BTA Positif dengan Kepatuhan Minum Obat dan Kebiasaan Membuang Dahak di Wilayah Puskesmas Ciomas Kabupaten Bogor. Diakses pada tanggal 25 Januari 2016
Mishra R, Shukla P, Huang W, Hu N. Gene mutations in Mycobacterium tuberculosis: Multidrug-resistant TB as an emerging global public health crisis. Journal of the Formosan Medical Association; 2015 95: 1-5.
PDPI. Pedoman diagnosis dan penatalaksanaan tuberkulosis di Indonesia. Jakarta: Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, 2011
WHO (2014). Global tuberculosis report. www.who.org. Diakses pada tanggal 3 Oktober 2015.
Widjanarko, B., Gompelmen, M., Dijkers, M., & Van der Wers M. J. Factors That Influence Treatment Adherence of Tuberculosis Patients Living in Java, Indonesian. Dove Medical Press. 2012
Lamsai D.K., Lewis O.D., Smith S., Jha N.. Factors Related to Defaulters and Treatment Failure of Tuberculosis in The DOTS Program in The Sunsari, Nepal. SAARC J. Tuberc: Lung Disease. 2014 Vol.6(1) : 25-30
Suhartono, S. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media. 2005.
Notoatmodjo, S. Pengantar Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Affsed.2007
Soekanto, S. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Raja Grapindo Persaba. 2009.
Saryono. Metodelogi Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dalam Bidang Kesehatan. Jakarta : Nurha Medica ; 2013
Siswanto, et al. Metodologi Penelitian Kesehatan dan Kedokteran. Yogyakarta: Bursa Ilmu; 2014.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Muhammad Sulthan Shalahuddin
Kandidat : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Kandidat : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan
Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2019