Penyuluhan Meningkatkan Kesadaran Tentang Penyakit Hepatitis Di Desa Blang Preh, Kecamatan Simpang Tiga

Zuheri Zuheri

Abstract


Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, konsumsi alkohol berlebihan, gangguan autoimun, serta faktor lingkungan. Penyakit ini menjadi masalah kesehatan global dengan angka kejadian yang cukup tinggi, termasuk di Indonesia. Kurangnya kesadaran masyarakat mengenai faktor risiko, gejala, serta upaya pencegahan menyebabkan hepatitis sering kali terdeteksi pada tahap lanjut, sehingga meningkatkan risiko komplikasi serius seperti sirosis dan kanker hati. Oleh karena itu, program penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai hepatitis, faktor penyebabnya, serta cara pencegahannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Penyuluhan dilakukan melalui ceramah interaktif, diskusi, serta sesi tanya jawab yang melibatkan 40 peserta dari masyarakat Desa Blang Preh, Kecamatan Simpang Tiga. Materi yang disampaikan meliputi jenis-jenis hepatitis, gejala klinis, faktor risiko, serta langkah-langkah pencegahan, termasuk vaksinasi hepatitis B dan penerapan pola hidup sehat. Evaluasi dilakukan untuk mengukur peningkatan pemahaman peserta sebelum dan sesudah penyuluhan. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam kesadaran masyarakat terhadap hepatitis. Peserta lebih memahami pentingnya deteksi dini, vaksinasi, serta penerapan gaya hidup sehat guna mencegah penularan penyakit ini. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah bahwa edukasi kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakatterhadap pencegahan hepatitis. Dengan adanya penyuluhan yang berkelanjutan, diharapkan masyarakat dapat lebih proaktifdalam menjaga kesehatan hati mereka dan melakukan tindakan preventif untuk mengurangi angka kejadian hepatitis.

Keywords


Hepatitis 1, Penyuluhan Kesehatan 2, Deteksi Dini 3.

Full Text:

PDF

References


Novarina, A. T., Santoso, E., & Indriati. (2018). Sistem Pakar Diagnosis Penyakit Hepatitis Menggunakan Metode Dempster Shafer. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(6), 2252–2258. http://j-ptiik.ub.ac.id

Nurwananda, S. S., & Sulaiman, R. (2022). Aplikasi Himpunan Fuzzy Intuisionistik dalam Diagnosa Penyakit Hepatitis Menggunakan Extended Hausdorff Distance. Math Unesa, 10(1), 41–49.

Riyanto, I. R., Darusalam, U., & Hidayatullah, D. (2021). Diagnosa Penyakit Hepatitis Menggunakan Metode Sorensen Coefficient. JATISI (Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi), 8(3), 1307–1321. https://doi.org/10.35957/jatisi.v8i3.1042

Sitorus, D. S., & Desiani, A. (2024). Hepatitis Disease Diagnosis Expert System Using Certainty Factor Method. Jurnal Mahasiswa Teknik Informatika, 3(1), 212–219. https://doi.org/10.35473/jamastika.v3i1.3064

WHO (2023). Global Hepatitis Report: Strategies for Prevention and Control of Hepatitis B and C. Geneva: World Health Organization.

Rahmadani, N., & Yusuf, M. (2020). Edukasi Kesehatan dan Pencegahan Hepatitis di Komunitas Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 11(2), 98–107.

Supriyadi, H., & Lestari, A. (2022). Peran Vaksinasi Hepatitis dalam Menurunkan Angka Kesakitan di Indonesia. Journal of Medical Research, 14(1), 55–67.

Kartikasari, R. (2021). Faktor Risiko Hepatitis B dan C serta Upaya Pencegahannya di Indonesia. Jurnal Epidemiologi Kesehatan, 9(3), 88–96.

Putri, D. A., & Wibowo, T. (2023). Analisis Faktor Lingkungan terhadap Penyebaran Hepatitis A di Wilayah Perkotaan. Jurnal Ilmu Kesehatan Lingkungan, 7(4), 112–125.

Arifin, H., & Wahyuni, S. (2022). Tingkat Kesadaran Masyarakat terhadap Hepatitis dan Upaya Preventif di Wilayah Pedesaan. Jurnal Kedokteran Preventif, 6(2), 78–89.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020