Peningkatan Pemahaman tentang Penyakit Menular Seksual di Kalangan Remaja di Lam Bunot, Kecamatan Simpang Tiga

Elfa Wirdani Fitri

Abstract


Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan masalah kesehatan global yang dapat berdampak serius pada individu, terutama di kalangan remaja. Kurangnya pemahaman mengenai PMS menyebabkan peningkatan angka kasus di berbagai daerah. Program penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja di Desa Lam Bunot mengenai jenis, penyebab, dampak, dan pencegahan PMS. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini meliputi ceramah, diskusi interaktif, serta sesi tanya jawab. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa program ini berhasil meningkatkan pemahaman peserta mengenai PMS serta cara mencegahnya. Dengan demikian, edukasi kesehatan seksual bagi remaja sangat penting untuk mencegah penyebaran PMS dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Keywords


Penyakit Menular Seksual, Edukasi Kesehatan, Remaja.

Full Text:

PDF

References


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2022). Pedoman Pencegahan dan Penanganan Penyakit Menular Seksual.

WHO. (2021). Global Strategy on Sexually Transmitted Infections Prevention and Control.

UNICEF. (2020). Pendidikan Seksual dan Pencegahan Penyakit Menular Seksual di Kalangan Remaja.

Sari, N. M., & Rahmatika, A. (2021). Edukasi Kesehatan Seksual dalam Pencegahan Penyakit Menular Seksual pada Remaja.

Yusuf, M., & Handayani, T. (2022). Peningkatan Kesadaran Remaja terhadap Bahaya PMS melalui Program Penyuluhan Kesehatan.

Departemen Kesehatan RI. (2022). Pedoman Hidup Sehat bagi Remaja untuk Pencegahan PMS.

ssWidyaningsih, R. (2019). Studi Epidemiologi Penyakit Menular Seksual di Kalangan Remaja.

Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2021). Sexually Transmitted Diseases: Prevention and Treatment.

Salsabila, S. A., et al. (2024). Pengaruh Pola Hidup terhadap Penyebaran Penyakit Menular Seksual.

WHO. (2020). The Importance of Sex Education in Preventing STIs Among Adolescents.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020