Mengenal Bayi Stunting Sedini Mungkin Di Desa Lubok Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar
Abstract
Perkembangan masalah gizi di Indonesia dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu: Masalah gizi yang secara public health sudah terkendali; Masalah yang belum dapat diselesaikan (un-finished); dan Masalah gizi yang sudah meningkat dan mengancam kesehatan masyarakat (emerging). Masalah gizi lain yang juga mulai teridentifikasi dan perlu diperhatikan adalah defisiensi vitamin D. Penyuluhan terkait stunting diberikan pada masyarakat desa Lubuk Sukon Kecamatan Ingin Jaya Kabupaten Aceh Besar yang dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2021 pada pukul 09.30 WIB. Pengetahuan masyarakat diukur dengan menggunakan menggunakan pre test sebelum kegiatan dan post test setelah diberikan pengetahuan. Berdasarkan hasil pretest dan post test yang diikuti oleh 35 responden dapat dinyatakan bahwa hasil pre test tentang tingkat pengetahuan responden mengenai stunting sebesar 14 responden (40%) mengerti tentang stunting sedangkan berdasarkan hasil post test terdapat 27 responden (77,1%) yang mengerti stunting. Dari hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai stunting setelah diberikan penyuluhan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alifariki. 2020. Gizi dan Anak Stunting. Leutika Prio: Yogyakarta
Helmyati, et al. 2020. Stunting permasalahan dan penanganannya. Gadjah Mada Universiti Press: Yogyakarta.
Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi. 2017. Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting. Jakarta : Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Kemenkes RI. 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Kementrian Kesehatan RI.
Rahayu, et al. 2018. Stunting dan upaya pencegahannya
Soetijiningsih, et al. 2013. Tumbuh Kembang Anak Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC: Jakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Jurnal Abdimas
Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020