Sosialisasi Penanganan Awal Pada Luka
Abstract
Abstract: Community service aims to give education about wound types and wound care management, and things to do and do not in order to maximize wound healing.Excoriation/bruise/hematoma and incisions is the most common injuries in daily. A proper wound management makes a good prognosis. This is a lecturer method. Community service in socialization wound first aid management held in Gampong Taeuk Mon Panah. After socialization, we hope people could more understand about first aid management.
Keywords: injury, first aid management, society
Abstrak: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang jenis dan tata laksana penanganan awal pada luka, serta hal-hal yang harus dilakukan dan yang harus dihindari agar penyembuhan luka dapat maksimal. Luka lecet/lebam/memar dan luka iris merupakan jenis luka yang paling sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Penanganan luka yang tepat akan membuat prognosis yang baik. Metode sosialisasi yang dilakukan melalui metode ceramah. Pengabdian masyarakat sosialisasi penanganan awal pada luka dilakukan di Gampong Ateuk Mon Panah, Aceh Besar yang dihadiri oleh warga masyarakat setempat. Setelah sosialisasi dilakukan, masyarakat menjadi lebih paham bagaimana penanganan awal pada luka yang tepat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Wintoko, R, dkk. (2020). Manajemen Terkini Perawatan Luka. Jurnal Kedokteran Universitas Lampung. Vol 4. No. 2. 183-189.
Tim Riskesdas. (2018). Laporan Nasional Riskesdas. Balitbangkes
Perdanakusuma, DS. (2017). Cara Mudah Merawat Luka. Airlangga Uiversity Press. Surabaya.
Hidayat, S. 2017. Buku ajar ilmu Bedah. EGC. Jakarta.
Aminuddin, M, dkk. (2020). Modul Perawatan Luka. Gunawana Lestari. Samarinda
Kemenkes RI. (2021). Pedoman Standar Produk Hand Sanitizer Berbasis Alkohol. https://sertifikasialkes.kemkes.go.id
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Jurnal Abdimas
Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020