Pemberian Nutrisi Pada Anak Untuk Mencegah Stunting Pada Masyarakat Di Desa Indrapuri

Aditya candra, Elmiyati Elmiyati

Abstract


 Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Kondisi ini dapat berdampak pada pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta meningkatkan risiko penyakit di masa depan. Salah satu upaya untuk mencegah stunting adalah dengan memastikan anak mendapatkan asupan gizi yang cukup dan seimbang. Oleh karena itu, dilakukan penyuluhan mengenai pentingnya nutrisi dalam pencegahan stunting kepada masyarakat di Desa Indrapuri. Kegiatan ini dilakukan melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan metode ceramah dan diskusi interaktif. Penyuluhan diikuti oleh 40 peserta dan membahas tentang definisi stunting, pentingnya pemenuhan gizi, manfaat ASI eksklusif, serta jenis makanan bergizi yang diperlukan anak. Peserta juga diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi mengenai permasalahan gizi yang mereka hadapi. Penyuluhan ini berjalan dengan baik dan mendapatkan respons positif dari masyarakat. Setelah kegiatan, terjadi peningkatan pemahaman peserta mengenai pentingnya pemberian gizi seimbang, manfaat ASI eksklusif, serta teknik pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) yang tepat. Peserta juga lebih sadar bahwa stunting dapat dicegah dengan pola makan sehat dan pemantauan pertumbuhan anak secara rutin. Program penyuluhan ini berhasil meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai pencegahan stunting melalui pemberian nutrisi yang tepat. Untuk memastikan keberlanjutan program ini, diperlukan edukasi secara berkala, peningkatan akses terhadap makanan bergizi, serta peran aktif tenaga kesehatan dan pemerintah dalam mendukung kesehatan anak-anak di wilayah tersebut.

Keywords


Nutrisi Anak, Stunting, Gizi Seimbang

Full Text:

PDF

References


Hidajat, F. A. (2019). Upaya Pencegahan Stunting Melalui Pemberian Makanan Tambahan dan Penerapan Pola Hidup Bersih Sehat di PAUD Tunas Mulya Desa Pabean Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Jurnal Abdi Panca Mara, 1(1), 25–29.https://doi.org/10.51747/abdipancamarga.v1i1.480

Husnah, Sakdiah, Aziz Khairul Anam, Asmaul Husna, Ghina Mardhatillah, B. (2022). Peran Makanan Lokal dalam Penurunan Stunting. Jurnal Kedokteran Nanggroe Medika, 5(3), 47–53.

Manoppo, M. W. (2020). Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Melalui Pemberian Edukasi Gizi. Epidemiologi Stunting, 6(1), 1–53.

Wati, L., & Musnadi, J. (2022). Hubungan Asupan Gizi dengan Kejadian Stunting pada Anak di Desa Padang Kecamatan Manggeng Kabupaten Aceh Barat Daya. Jurnal Biology Education, 10(1), 44–52. https://doi.org/10.32672/jbe.v10i1.4116

Black, R. E., Victora, C. G., Walker, S. P., et al. (2013). Maternal and child undernutrition and overweight in low-income and middle-income countries. The Lancet, 382(9890), 427–451.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2020). Pedoman Pencegahan dan Penanganan Stunting di Indonesia.

UNICEF Indonesia. (2020). Stunting in Indonesia: A Roadmap for Prevention and Intervention.

Dewey, K. G., & Begum, K. (2011). Long-term consequences of stunting in early life. Maternal & Child Nutrition, 7(3), 5–18.

Soetjiningsih. (2019). Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC.

Hardinsyah, A. & Briawan, D. (2018). Gizi dan Kesehatan Anak. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020