KAJIAN PENGARUH KULTUR BUDAYA TERHADAP KEJADIAN DIABETES MELITUS

Yarmaliza Yarmaliza

Abstract


Diabetes Mellitus (DM) is a category of disorders characterized by elevated blood glucose levels or hyperglycemia. The increasing number of DM patients increasingly proves that diabetes mellitus disease is a serious public health problem. In West Aceh district in 2013 the number of patients from Diabetes Melitus Januari Case to December was 1568 cases. In 2014 from January to April as many as 1609 cases. In Puskesmas Johan Pahlawan the number of Diabetes Melitus patients are 131 people who seek treatment from January to December Year 2014. The purpose of this study was to determine the effect of knowledge, and diet against the incidence of Diabetes Mellitus. The design of this study is analytic with cross sectional design. Data analysis using unvariat and bivariate. This research was conducted on July 6-28, 2015 at Johan Pahlawan Health Center, Johan Pahlawan Sub-district, West Aceh District. The population in this study was 131 people and the sample amounted to 57 people (taken by accidental sampling technique). Based on the results of analysis using Chi Square statistical test obtained that knowledge, and diet have an effect on the incidence of Diabetes Mellitus (P.V <0,05). The conclusion in this research is knowledge and diet have influence to the happening of Diabetes Mellitus. It is suggested to related institution to increase health promotion, especially non infectious diseases such as Diabetes Mellitus, so hopefully people can keep lifestyle habit to stay healthy

Full Text:

PDF

References


Adib. (2011). Pengetahuan Praktis Ragam Penyakit Mematikan Yang Paling Sering Menyerang Kita, Yogyakarta: Buku Biru.

Almateseir. (2007). Penuntun Diet Edisi Baru. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Brunner, S. (2002). Keperawatan Medikal Bedah. Jakarta: EGC.

Bustan. (2007). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta: Rineka Cipta.

Dalimartha. (2006). Rumusan Tradisional untuk Pengobatan Diabetes. Jakarta: Penebar Swadaya.

Depkes RI. (2007). Rencana kerja menengah nasional penanganan Diabetes Mellitus. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Dinkes Kabupaten Aceh Barat. (2014). Laporan Bulanan Penyakit Hipertensi di Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Tahun 2014. Meulaboh. Aceh Barat.

Hasbi. (2012). Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kepatuhan Penderita Diabetes Melitusdalam Melakukan Olahraga di Wilayah Kerja Puskesmas Paraya Lombok Tengah. Tesis. Fakultas Ilmu Keperawatan.

Herlambang. (2013). Menaklukkan Hipertensi dan diabetes. Jakarta: Tugu Publisher.

Notoatmodjo. (2007). Promosi Kesehatan Dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka Cipta.

Perkeni. (2006). Konsesus Pengelolaan Diabetes Millitus Tipe 2 Di Indonesia 2002. PB PERKENI.

Pudiastuti. (2013). Penyakit-penyakit Mematikan. Yogyakarta: Nuha Medika.

Pukesmas Johan Pahlawan. (2015). Data jumlah Penderi DM di Wilayah Kerja Puskesmas Johan Pahlawan. Aceh Barat.

Rahmawati. (2011). Pola makan dan aktifitas fisik dengan kadar glukosa darah. http://journal.unhas.ac.id. Di akses 8 Januari 2015.

Sartika, dkk. (2013). Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian Penyakit Diabetes MelitusTipe-2 Di Poli Interna BLU.RSUP. PROF. DR. R. D. Kandou Manado. ejournal keperawatan (e-Kp), 1(1), Agustus 2013. Universitas Sam Ratulangi.

Smeltzer, Suzanne, Bare, Brenda. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner dan Suddarth (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa oleh Agung Waluy. (dkk), Jakarta: EGC.

Tandra. (2008). Segala sesuatu yang harus anda ketahui tentang Diabetes : Panduan Lengkap Mengenal dan Mengatasi Diabetes dengan Cepat dan Mudah. Jakarta: Penerbit PT Gramedia PustakaUtama.

Waspadji, Sarwono. (2005). Diabetes Mellitus: Mekanisme Dasar dan Pengelolaannya yang Rasional. Jakarta: FKUI.

WHO, (2011). Penanganan Diabetes Mellitus di Rumah Sakit Kecil Negara Berkembang, Jakarta: EGC.

Widharto. (2007). Kencing Manis Diabetes Melitus. Jakarta: Sunda Kelapa Pustaka.

Zahtamal, dkk. (2007). Faktor-faktor Risiko Pasien Diabetes Melitus. Berita Kedokteran Masyarakat, 23(3), September 2007. Fakultas Kedokteran Universitas Riau


Refbacks

  • There are currently no refbacks.