Peran Pemerintah Desa Dalam Mempertahankan Kearifan Lokal Pada Karakter Generasi Muda
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendiskripsikan peran pemerintah desa dalam mempertahankan kearifan lokal pada generasi muda. Didalam masyarakat khususnya generasi muda untuk melestarikan kearifan lokal yang ada hendaknya di perlukan peran pemerintah desa agar kearifan lokal yang ada selalu dilestarikan dan selalu terjaga. Adanya sekelompok manusia yang hidup bersama. Dalam hal ini, tidak di persoalkan berapa jumlah manusia yang hidup bersama itu. Sedikitnya ada dua orang. Kehidupan bersama tersebut berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Ungkapan “cukup lama” bukanlah sebuah ukuran angka melainkan, hendak menunjukkan bahwa kehidupan bersama tersebut tidak bersifat insidental dan spontan, namun dilakukan untuk jangka panjang. Adanya kesadaran di antara anggota masyarakat bahwa mereka merupakan satu kehidupan bersama. Dengan demikian, ada solidaritas diantara warga dan kelompok manusia tersebut. Kelompok manusia tersebut merupakan sebuah kehidupan bersama. Maksudnya, mereka memiliki budaya bersama yang membuat anggota kelompok saling terkait satu sama lain. Kearifan lokal merupakan bagian dari budaya suatu masyarakat yang tidak dapat dipisahkan dari bahasa masyarakat itu sendiri. Kearifan lokal (local wisdom) biasanya diwariskan secara turun temurun dari satu generasi ke generasi melalui dari mulut ke mulut. Budaya memperingati hari-hari islam dan bahasa daerah adalah suatu kegiatan yang dilakukan dari generasi ke generasi sampai saat ini oleh masyarakat desa Cot Peutano yang di jaga hingga sampai saat ini.
Full Text:
PDFRefbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Murniati Murniati
Kandidat : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Kandidat : Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan
Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2019