Kampanye Kesehatan Mental Bagi Remaja Di Ateuk Lamphang Kecamatan Simpang Tiga

Suriatul Laila

Abstract


Remaja merupakan masa transisi yang penuh tantangan, baik secara fisik, emosional, maupun sosial. Gangguan kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan sering terjadi akibat tekanan akademik, perundungan, masalah keluarga, serta faktor sosial ekonomi. Jika tidak ditangani dengan baik, gangguan mental dapat berdampak buruk terhadap kesejahteraan remaja, bahkan meningkatkan risiko bunuh diri. Oleh karena itu, diperlukan upaya edukasi melalui penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan mental.Kegiatan kampanye kesehatan mental ini dilakukan di Desa Ateuk Lam Phang, Kecamatan Simpang Tiga, Aceh Besar, menggunakan metode ceramah dan diskusi interaktif. Peserta diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kesehatan mental, cara mengelola stres, serta bagaimana mendukung remaja dalam menghadapi tekanan emosional.Penyuluhan ini meningkatkan pemahaman peserta mengenai pentingnya kesehatan mental. Peserta lebih sadar akan tanda-tanda gangguan mental serta pentingnya dukungan sosial dalam mengatasinya. Selain itu, terdapat peningkatan kesadaran mengenai pentingnya membangun lingkungan yang suportif bagi remaja. Kampanye kesehatan mental terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya remaja, mengenai pentingnya menjaga keseimbangan mental. Dengan meningkatnya pemahaman ini, diharapkan remaja dapat lebih terbuka dalam mencari bantuan jika mengalami masalah psikologis dan mampu mengelola stres dengan lebih baik.



Keywords


Kesehatan Mental Remaja; Penyuluhan Kesehatan; Gangguan Mental pada Remaja.

Full Text:

PDF

References


Gintari, K. W., Jayanti, D. M. A., Laksmi, I. G. A. P. S., & Sintari, S. N. N. (2023). Kesehatan Mental pada Remaja. Journal Nursing Research Publication Media (NURSEPEDIA), 2(3), 167–183. https://doi.org/10.55887/nrpm.v2i3.49

Salistia Budi, Y., Fitria, Y., & Damayanti, E. (2024). Upaya Peningkatan Kesehatan Mental pada Usia Remaja. Jurnal Pengabdian Masyarakat (JUDIMAS), 2(2), 17–24. http://jurnal.stikesbanyuwangi.ac.id/index.php/judimas/home

Supini, P., Gandakusuma, A. R. P., Asyifa, N., Auliya, Z. N., & Ismail, D. R. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental pada Remaja. JERUMI: Journal of Education Religion Humanities and Multidisciplinary, 2(1), 166–172. https://doi.org/10.57235/jerumi.v2i1.1760

Suswati, W. S. E., Yuhbaba, Z. N., & Budiman, M. E. (2023). Kesehatan Mental pada Remaja di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Wilayah Urban dan Rural Kabupaten Jember. Jurnal Keperawatan Jiwa (JKJ): Persatuan Perawat Nasional Indonesia, 11(3), 537–544.

WHO. (2022). Mental Health of Adolescents: Priorities and Interventions. Geneva: World Health Organization.

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Pedoman Pencegahan Gangguan Kesehatan Mental pada Remaja di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Santrock, J. W. (2021). Adolescence and Mental Health. McGraw-Hill Education.

UNICEF. (2022). Adolescent Mental Health: Global Report on Challenges and Solutions. New York: UNICEF.

American Psychological Association (APA). (2023). Understanding Depression and Anxiety in Teenagers: A Psychological Perspective. Washington, DC: APA.

Smith, J., & Brown, L. (2022). Managing Stress and Anxiety in Adolescence. Oxford University Press.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020