PELATIHAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK BALITA DI DESA KRUENG MAK, KECAMATAN SIMPANG TIGA
Abstract
Tumbuh kembang anak balita merupakan indikator penting dalam menentukan kualitas kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Deteksi dini terhadap gangguan tumbuh kembang sangat diperlukan agar intervensi yang tepat dapat dilakukan sejak dini untuk mencegah dampak jangka panjang seperti stunting dan gangguan perkembangan lainnya. Namun, masih banyak masyarakat, terutama orang tua dan tenaga kesehatan di tingkat desa, yang belum memahami cara melakukan deteksi dini tumbuh kembang anak secara tepat.Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini tumbuh kembang anak balita serta cara-cara melakukannya secara mandiri. Metode pelatihan yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan simulasi penggunaan alat ukur tumbuh kembang. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman masyarakat terhadap indikator tumbuh kembang anak dan pentingnya pemantauan rutin. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan masyarakat lebih proaktif dalam memantau tumbuh kembang anak dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan jika ditemukan tanda-tanda gangguan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Fifada, R. N., Boy, E., & Arifin, H. (2024). Pemeriksaan Status Kesehatan pada Warga Lansia dan Edukasi pada Warga di Kelurahan Sei Mati Lingkungan II. Jurnal Implementa Husada, 5(1), 53–56.
Indrawati, L., et al. (2021). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Kesadaran Masyarakat dalam Pemeriksaan Kesehatan Rutin. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 120–132.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI). (2022). Laporan Tahunan Kesehatan Nasional: Evaluasi Layanan Kesehatan di Indonesia.
Marsanti, A. S., et al. (2023). Pentingnya Penyuluhan Pemeriksaan Kesehatan Rutin pada Lansia dalam Upaya Peningkatan GERMAS di Desa Tapak. APMa Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 57–63. https://doi.org/10.47575/apma.v3i1.387
Pasolon, M., et al. (2024). Medical Examination (Blood Pressure, Cholesterol, Gout, and Blood Sugar). Jurnal PEDAMAS, 2(4), 1016–1023.
Pramaswari, A. M., & Fatah, M. Z. (2023). Program Kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis pada Masyarakat. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(4), 3447–3454.
Santoso, W., & Sudarsih, S. (2023). Strategi Meningkatkan Akses Layanan Kesehatan di Daerah Pedesaan. Jurnal Pengembangan Kesehatan Masyarakat, 11(3), 210–225.
World Health Organization (WHO). (2021). Global Report on Non-Communicable Diseases. Geneva: WHO Press.
Yulianti, R., & Handayani, L. (2022). Efek Jangka Panjang Pemeriksaan Kesehatan Terhadap Kesejahteraan Lansia di Indonesia. Jurnal Psikologi Kesehatan, 7(1), 88–102.
Zahra, N. P., & Hidayat, T. (2024). Pemanfaatan BPJS Kesehatan dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Miskin. Jurnal Administrasi Publik, 6(2), 145–158.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Jurnal Abdimas
Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020