Pemberdayaan Masyarakat dalam Pembuatan dan Implementasi Larvitrap untuk Pengendalian DBD di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Baro
Abstract
Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pengendalian vektor nyamuk Aedes aegypti adalah penggunaan Larvitrap, sebuah alat perangkap larva yang ramah lingkungan dan efektif dalam menekan populasi nyamuk. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat dalam pembuatan serta implementasi Larvitrap sebagai metode pemberantasan sarang nyamuk (PSN) yang efektif di wilayah kerja Puskesmas Kuta Baro. Kegiatan dilakukan dalam tiga tahap: (1) Persiapan, termasuk survei lokasi dan penyusunan materi penyuluhan; (2) Pelaksanaan, berupa edukasi, demonstrasi pembuatan Larvitrap, serta praktik implementasi di lingkungan masyarakat; dan (3) Evaluasi, untuk menilai efektivitas program melalui peningkatan pemahaman peserta. Program ini berhasil meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pengendalian DBD dan keterampilan mereka dalam membuat serta menerapkan Larvitrap sebagai metode PSN. Pemberdayaan masyarakat dalam pengendalian DBD melalui pembuatan dan implementasi Larvitrap terbukti efektif. Oleh karena itu, perlu dilakukan sosialisasi dan pelatihan lanjutan agar metode ini dapat diadopsi lebih luas untuk mengurangi kasus DBD.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Marisdayana, R., Harahap, P. S., & Yosefin, H. (2017). Teknik Pencucian Alat Makan, Personal Hygiene Terhadap Kontaminasi Bakteri Pada Alat Makan. Jurnal Endurance, 2(3), 376. https://doi.org/10.22216/jen.v2i3.2052
Sasmita, H., & Christine, C. (2023). Tinjauan Proses Pencucian Peralatan Makan dan Minum dan Kualitas Bakteriologis di Warung Makan Pasar Inpres Manonda. Banua: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 3(1), 31–38. https://doi.org/10.33860/bjkl.v3i1.2922
Tae, A. J. S., Sahdan, M., & Landi, S. (2023). Hubungan Sanitasi Peralatan Makan Dengan Keberadaan Escherichia Coli Pada Rumah Makan. Pancasakti Journal of Public Health Science and Research, 3(September), 168–176. https://doi.org/10.47650/pjphsr.v3i3.575
Kementerian Kesehatan RI. (2021). Pedoman Higiene dan Sanitasi Makanan di Fasilitas Kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
WHO. (2019). Guidelines on Food Safety and Hygiene in Healthcare Settings. Geneva: World Health Organization.
Nugroho, A., & Setiawan, R. (2022). Analisis Efektivitas Penggunaan Bahan Alami untuk Sanitasi Peralatan Makan di Lingkungan Kesehatan. Jurnal Teknologi Kesehatan, 5(1), 45-55.
Supriyadi, T., & Hidayat, R. (2020). Manajemen Sanitasi di Puskesmas: Studi Kasus Penerapan Higiene Makanan. Jurnal Manajemen Kesehatan, 4(2), 112-120.
Astuti, R., & Kurniawan, A. (2018). Efektivitas Larutan Daun Jeruk Purut dalam Menurunkan Kontaminasi Bakteri pada Peralatan Makan. Journal of Environmental Health, 3(2), 30-40.
Badan Standardisasi Nasional (2022). Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk Sanitasi dan Kebersihan Alat Makan. Jakarta: BSN.
Rahayu, S., & Prasetyo, B. (2021). Pengaruh Penggunaan Disinfektan Alami dalam Sanitasi Alat Makan di Puskesmas. Jurnal Ilmiah Kesehatan Masyarakat, 5(3), 89-97.
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
© Jurnal Abdimas
Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020