EDUKASI KESEHATAN TENTANG "PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIK" DI MASYARAKAT GAMPONG AYON

Nurfitriani Nurfitriani

Abstract


:Penyakit Paru Obstruksi Kronik (PPOK) merupakan penyakit paru-paru kronis yang ditandai dengan hambatan aliran udara yang bersifat progresif dan tidak sepenuhnya reversibel. Penyakit ini memiliki prevalensi yang cukup tinggi, terutama pada kelompok usia lanjut, perokok, dan mereka yang terpapar polusi udara. Edukasi kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai pencegahan dan penanganan PPOK. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi kesehatan mengenai PPOK kepada masyarakat Desa Ayon, Kecamatan Seulimum, Kabupaten Aceh Besar. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan sesi tanya jawab. Sebanyak 40 peserta mengikuti kegiatan ini dengan antusias. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko, gejala, dan cara pencegahan PPOK. Evaluasi dilakukan melalui pre-test dan post-test yang menunjukkan peningkatan skor rata-rata sebesar 30%. Selain itu, masyarakat juga lebih termotivasi untuk mengadopsi pola hidup sehat, seperti berhenti merokok dan mengurangi paparan polusi udara. Kesimpulannya, edukasi kesehatan efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat mengenai PPOK. Diharapkan kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk memperbaiki kualitas hidup masyarakat dan mencegah peningkatan kasus PPOK di masa depan.



Keywords


Penyakit Paru Obstruktif Kronik, edukasi kesehatan, masyarakat.

Full Text:

PDF

References


Amalia, R., & Fitria, N. (2023). Peran Keluarga dalam Mendukung Pengobatan Penyakit Paru Obstruksi Kronik. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 12(1), 45-52.

Anshari, M. (2021). Pentingnya Edukasi Kesehatan dalam Penanganan PPOK. Jurnal Edukasi Medis, 8(2), 56-62.

Barnes, P. J. (2019). Inflammatory Mechanisms in Chronic Obstructive Pulmonary Disease.

Fadhilah, M. A., Dokter, P. P., & Malikussaleh, U. (2024). Chronic Obstructive Pulmonary Disease. 2(2).

GOLD. (2021). Global Strategy for the Diagnosis, Management, and Prevention of COPD. GOLD Reports.

Han, M. K., Agusti, A., & Calverley, P. M. (2017). Chronic Obstructive Pulmonary Disease Phenotypes.

Nasution, S., Wahyuni, T., & Sari, D. (2024). Studi Kasus Prevalensi PPOK di Aceh. Jurnal Penelitian Kesehatan, 10(3), 34-40.

NICE. (2022). Chronic Obstructive Pulmonary Disease in Over 16s: Diagnosis and Management. National Institute for Health and Care Excellence.

Putra, I. P., & Artika, I. D. M. (2021). Diagnosis dan Tatalaksana Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Ilmu Penyakit Dalam FK UNUD/RSUP Sanglah Denpasar, 1, 1–16.

Rachmawati, A. D., & Sulistiyaningsih. (2020). Review Artikel: Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Farmaka, 18(2), 1–15.

Rohmah, L. (2022). Pencegahan Penyakit Paru Obstruksi Kronik Melalui Edukasi Kesehatan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(4), 22-29.

Simbolon, S. M. (2019). Hubungan Kanker Serviks dan Gagal Ginjal Akut Pada Pasien di RS Pandega. Ina J Chest Crit and Emerg Med, 1(2), 83–84.

Sutanto, E., & Hidayat, R. (2022). Efektivitas Program Pengabdian Masyarakat dalam Edukasi Penyakit Tidak Menular. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 9(2), 70-78.

Yusuf, M., & Pratama, B. (2023). Dampak Sosial Ekonomi Penyakit Paru Obstruksi Kronik di Indonesia. Jurnal Ekonomi Kesehatan, 11(1), 15-21.

WHO. (2020). The Global Impact of Chronic Obstructive Pulmonary Disease.

Vestbo, J., Hurd, S. S., & Agustí, A. G. (2016). Global Strategy for the Diagnosis, Management, and Prevention of Chronic Obstructive Pulmonary Disease.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020