Penyuluhan tentang Perawatan Kesehatan Pranikah bagi Pasangan Baru di Kecamatan Simpang Tiga

aslinar aslinar

Abstract


Penyuluhan kesehatan pranikah sangat penting dalam mempersiapkan calon pengantin menghadapi kehidupan pernikahan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman pasangan baru mengenai kesehatan pranikah, termasuk aspek gizi, penyakit menular, dan kesiapan psikologis. Metode penyuluhan dilakukan melalui ceramah dan sesi diskusi dengan partisipasi aktif masyarakat. Hasil dari penyuluhan menunjukkan peningkatan pemahaman peserta terhadap pentingnya perawatan kesehatan pranikah

Keywords


Kesehatan Pranikah, Penyuluhan, Pasangan Baru

Full Text:

PDF

References


Fitri, & Komaladewi, A. (2020). Edukasi Gizi Pada Pasangan Pra Nikah. Taman Karya.

Prihati, D. R., Rahayu, R., Prastyoningsih, A., & Sugito. (2023). Skrining Kesehatan dan Persepsi Calon Pengantin. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, 14(2), 47–57.

Asmawati, et al. (2024). Persiapan Keluarga Sehat Kepada Calon Pengantin. Community Development Journal, 5(1), 860–863.

WHO. (2021). Importance of Pre-Marital Health Screening. WHO Publications.

Kemenkes RI. (2022). Panduan Pemeriksaan Kesehatan Pranikah. Jakarta: Kemenkes RI.

Susanto, & Widodo, B. (2019). Hubungan Kesehatan Reproduksi dan Pernikahan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(2), 77-89.

Fauziah, et al. (2020). Anemia pada Wanita Pranikah. Jurnal Gizi dan Kesehatan, 8(1), 15-23.

Yusuf, & Ramadhani. (2021). Implikasi Psikologis dalam Persiapan Pernikahan. Psikologi Journal, 12(1), 34-45.

Sari, & Permana, D. (2018). Dampak Penyakit Menular dalam Pernikahan. Jurnal Kedokteran, 6(3), 98-107.

Nugroho, et al. (2021). Peran Gizi dalam Kehamilan Awal. Jurnal Nutrisi Indonesia, 9(2), 112-123.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020