Edukasi Kesehatan Telinga Dan Hidung Di Desa Lampoh Keudee

Eri Ananda

Abstract


Gangguan pendengaran dan penyakit telinga-hidung-tenggorok (THT) masih menjadi masalah kesehatan yang sering dijumpai di masyarakat. Minimnya pengetahuan masyarakat mengenai cara menjaga kesehatan telinga dan hidung dapat menyebabkan peningkatan angka kejadian penyakit terkait. Oleh karena itu, kegiatan edukasi kesehatan telinga dan hidung di Desa Lampoh Keudee dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanganan gangguan THT. Kegiatan ini dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Persiapan mencakup survei lokasi dan penyusunan materi edukasi. Pelaksanaan dilakukan dalam bentuk ceramah dan demonstrasi mengenai kesehatan telinga dan hidung. Evaluasi dilakukan melalui sesi diskusi dan tanya jawab untuk mengukur tingkat pemahaman peserta. Kegiatan ini diikuti oleh 40 peserta yang berasal dari berbagai kelompok usia. Setelah edukasi, peserta menunjukkan peningkatan pemahaman terkait anatomi telinga dan hidung, faktor risiko gangguan pendengaran, serta cara menjaga kebersihan dan kesehatan organ THT. Edukasi kesehatan telinga dan hidung terbukti efektif dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan THT. Dengan adanya penyuluhan ini, diharapkan masyarakat dapat menerapkan kebiasaan sehat untuk mencegah gangguan pendengaran dan infeksi telinga. Kegiatan serupa perlu dilakukan secara berkelanjutan guna memastikan pemahaman masyarakat tetap terjaga.

Keywords


kesehatan telinga 1, gangguan pendengaran 2, penyuluhan masyarakat 3

Full Text:

PDF

References


Kuhuwael, F. (2016). Buku Penuntun Kerja Keterampilan Klinik Pemeriksaan Fisis Telinga Hidung dan Tenggorok. FK Unhas, Unhas-Press.

Nurrokhmawati, Y. (2022). Edukasi Kesehatan Telinga dan Pendengaran melalui Media Sosial. Jurnal Abdimas Kartika Wijayakusuma, 3(2), 151–160. https://doi.org/10.26874/jakw.v3i2.159

Sudipta, M., Rahayu, M. L., Ratnawati, L. M., & Saputra, K. A. D. (2020). Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok, Bedah Kepala Leher.

Yuliyani, E. A., Kadriyan, H., Yudhanto, D., Sulaksana, M. A., Gigantika, S., Dharma, I. W. M. S., & Alfaridzi, M. (2023). Kegiatan Penyuluhan dan Pelayanan Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok pada Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat. Jurnal Pengabdian Masyarakat Pendidikan IPA, 6(2), 24–29. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v6i2.3358

WHO (2021). World Report on Hearing. World Health Organization.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Pedoman Pencegahan Gangguan Pendengaran di Indonesia. Jakarta: Kemenkes RI.

Prasetyo, B., & Wulandari, H. (2022). Evaluasi Program Penyuluhan Kesehatan THT di Wilayah Perkotaan dan Pedesaan. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(1), 45-58.

Handayani, R. (2019). Hubungan Infeksi Telinga dengan Gangguan Pendengaran pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Kedokteran Indonesia, 12(3), 78-85.

Rahman, F., & Sari, D. (2021). Penyuluhan Kesehatan Telinga dan Hidung: Strategi Peningkatan Kesadaran Masyarakat Pedesaan. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 7(2), 90-105.

Yuliana, N., & Putri, A. (2020). Dampak Kebiasaan Membersihkan Telinga dengan Cotton Bud terhadap Kesehatan Pendengaran. Jurnal Medis Indonesia, 6(4), 55-68.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

© Jurnal Abdimas

Published by Center for Research and Community Service (LPPM) University of Abulyatama, Aceh, Indonesia. 2020