Pendampingan Perencanaan Pembangunan Jalan Gampong Ateuk Blang Asan – Aceh Besar

Abstract

Abstract:  Gampong Ateuk Blang Asan is one of 18 villages located in Simpang Tiga District, Aceh Besar District, which borders the villages of Ateuk Cut to the west and north and Ateuk Mon Panah to the south and east. Gampong Ateuk Blan Asan has an area of ± 0.62 Km2, or 2.24% of the total area of Simpang Tiga District which has an area of 27.6 Km2. The distance from Gampong to the sub-district capital is 2.5 Km, and the distance to the district capital is 48.5 Km. (BPS Aceh Besar: 2021). For administrative purposes, the community takes care of it at the Simpang Tiga sub-district sub-district office. The connecting road between villages is still a soil pavement, which has a width of 3 meters and a length of 146 meters which is a connecting road to the neighboring village of Ateuk Mon Panah village. This proposal is a proposal submitted by local community leaders. Two alternatives are planned for the road, namely: concrete and asphalt pavement. for concrete pavement using SNI analysis, the cost is Rp. 138,1254,000 and for asphalt road pavement the planned cost is Rp. 126,467,000.

Kata kunci : Ateuk Blang Asan, Concrete Road, Asphalt Road

 Gampong Ateuk Blang Asan adalah salah satu dari 18 gampong yang terletak di daerah Kecamatan Simpang tiga , Kabupaten Aceh Besar , yang berbatasan dengan gampong Ateuk Cut pada barat dan utara serta Ateuk Mon Panah pada selatan dan timur. Gampong Ateuk Blan Asan memiliki luas luas wilayah ± 0,62 Km², atau 2,24% dari luas keseluruhan Kecamatan Simpang Tiga yang memiliki luas 27,6 Km². Jarak dari Gampong ke ibukota kecamatan sejauh 2,5 Km, dan jarak ke ibukota kabupaten sejauh 48,5 Km. (BPS Aceh Besar : 2021). Untuk keperluan administrasi, masyarakat mengurus di kantor camat kecamatan simpang tiga. Jalan penghubung antar desa masih berupa perkerasan tanah, yang memiliki lebar 3meter, dan panjang 146 meter yang merupakan jalan penghubung kedesa tetanggan gampong  Ateuk Mon Panah. Pengusulan ini merupakan usulan yang di ajukan oleh tokoh masyarakat setempat. Jalan yang direncanakan dua alternatife yaitu : perkerasan beton dan aspal. untuk perkerasan jalan beton yang memakai analisa SNI didapatkan biaya sebesar Rp. 138.1254.000 dan untuk perkerasan jalan aspal biaya yang di rencanakan sebesar Rp. 126.467.000.